Notification

×

Iklan

Translate

Iklan

Translate

Kisah Sekelompok Relawan Yang Tak Banyak Bicara Namun Gerak Cepat Dalam Bekerja

Senin, 15 Desember 2025 | 7:19:00 PM WIB | Last Updated 2025-12-15T11:34:28Z

 


TNI saat Proses evakuasi Korban di Sumbar. Foto Istimewa

SUMBAR, MEDIAINDONESIA.asia - Kodim 0304 Agam adalah sedikit dari sekian banyak relawan yang hadir di Palembayan Agam. para tentara ini telah berada dilokasi bencana sejak tanggal 28 November 2025 yaitu sehari setelah banjir bandang meluluh lantakan sebagian besar kecamatan Palembayan Agam.

Sebagai kelompok yang hadir dalam jumlah besar, mereka berbuat melebihi dari tugas yang diberikan komandannya.

Tak hanya menyelamatkan warga yang di timpa bencana, tapi mereka mengerjakan apapun dengan harapan bisa meringankan beban warga yang menjadi korban.

Tahap awal kedatangan TNI mereka membuat jalan baru, menyingkirkan matrial longsor yang menimbun jalqn,  agar bisa di lewati sepeda motor..

Pekerjaan itu di lakukan dengan manual dan hanya menggunakan peralatan se adanya, mulai dari cangkul, linggis, skop hingga dengan tangan, mereka bekerja bahu membahu tak kenal waktu.

Akses jalan dari Palupu menuju Palembayan bisa mereka buka dalam tempo 2 hari.

Dilain kesempatan para tentara ini juga menyelamatkan warga yang sakit dan menandunya untuk dibawa ke Fasilitas kesehatan.

Jika korban tak terlalu parah, maka sepeda motor berubah berfungsi sebagai Ambulance lengkap dengan orang yang srtia memegang botol infus duduk di belakang.

Ada kalanya korban harus di gendong karena akses jalan tak bisa di lalui sepeda motor.

Bagi korban yang harus di tandu, proses akan makin sulit karena harus melewati bukit, sungai hingga merambah material banjir bandang yang menggunung.

tak hanya itu para tentara ini juga membantu PLN untuk menyalakan listrik didaerah bencana, tugasnya TNI membawa tiang listrik ketempat- tempat  di mana tiang- tiang listrik itu harus di tanam.

Kodim 0304 Agam sendiri mengerahkan  personilnya sekitar 150 personel yang di bagi di 4 titik daerah yang terkena banjir bandang.

Menurut kapten inf. Chasanatul Israr Dalga, Kodim 0304 Agam  juga dibantu oleh Batalion infanteri teritorial pembangunan 897 Sigala yang berjumlah 305 personel.

Hal ini menjadi bukti bahwa apa yang dikerjakan para tentara ini menunjukan kalau negara selalu hadir dan pertama kali tiba didaerah bencana.

Liputan : Tri

Editor : Lisa

Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan  Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update