JAWA TENGAH, MEDIAINDONESIA.asia - Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan adanya potensi peningkatan kemacetan kendaraan di kawasan Malioboro selama libur Nataru seiring penutupan total Jembatan Kewek mulai hari ini, Rabu (10/12/2025). Beberapa jalur alternatif telah disiapkan oleh pihak kepolisian untuk mempermudah akses menuju kawasan wisata utama tersebut.
Penutupan jembatan yang telah berusia 101 tahun ini didasari oleh kondisi kerusakan parah, di mana ujung jembatan mengalami patah, bergeser terbuka sejauh 3 cm, dan penurunan 10 cm, menyebabkan kekuatannya tersisa 20-30 persen.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menjelaskan akibat penutupan ini, akses masuk ke Malioboro dari arah utara (melalui area Stadion Kridosono) untuk kendaraan roda empat kini hanya bisa melalui satu lajur di Jembatan Kliringan yang dioperasikan menjadi dua arah.
"Kendaraan dari arah Jalan Margo Utomo atau Monumen Tugu Giling tetap harus memutar melalui area Stadion Kridosono sebelum bisa masuk ke Malioboro," jelas Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Bus Pariwisata Dilarang Melintas
Kendaraan besar, termasuk bus pariwisata, dilarang melintasi jalur tersebut. Pembatasan dilakukan dengan pemasangan portal di selatan Stadion Kridosono dengan ketinggian 3,4 meter.
Sebagai solusi alternatif, kendaraan dari arah timur yang hendak menuju Malioboro diarahkan untuk berbelok ke selatan di Simpang Galeria, kemudian masuk melalui Jalan Mataram. Kombes Ardi juga menambahkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan, area Stadion Kridosono berpotensi dialihfungsikan menjadi lahan parkir mobil sementara.
Kendaraan yang memasuki Yogyakarta dari arah Solo akan diarahkan berbelok ke kanan di Pertigaan Njati. Sementara itu, akses dari arah Kulon Progo tetap normal melalui Jalan Ahmad Dahlan. Kedua rute ini nantinya akan mengarahkan pengendara untuk masuk ke Malioboro melalui Jalan Mataram.
Laporan : Wati
Editor : Riska
Info: Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini


