Tokyo, MEDIAINDONESIA.asia - Otoritas Australia merilis rekaman dramatis yang memperlihatkan detik-detik seorang penerjun payung tergantung ribuan meter di udara setelah parasut cadangannya tersangkut di ekor pesawat.
Insiden berbahaya itu terjadi saat aksi formasi akrobatik di selatan Cairns pada September lalu, namun baru terungkap setelah penyelidikan resmi oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), dikutip dari laman Japan Today, Sabtu (13/12/2025).
Aksi yang melibatkan 16 penerjun payung dari ketinggian 4.600 meter berubah kacau seketika begitu peserta pertama mencapai pintu keluar pesawat.
Dalam rekaman yang dipublikasikan ATSB pada Kamis, parasut cadangan penerjun tiba-tiba terbuka setelah pegangannya tersangkut di bagian sayap pesawat.
Akibatnya, penerjun terhempas ke belakang hingga kakinya membentur badan pesawat. Parasut cadangan berwarna oranye itu kemudian melilit ekor pesawat dan menyeretnya tergantung dalam posisi berbahaya. Peristiwa itu juga membuat operator kamera yang duduk di sisi pesawat kehilangan keseimbangan dan jatuh bebas.
Rekaman menunjukkan penerjun sempat memegang helmnya beberapa detik, diduga dalam kondisi syok, sebelum mengambil tindakan penyelamatan. Menggunakan pisau kait, ia memotong tali parasut cadangan yang tersangkut dan berhasil melepaskan diri. Penerjun kemudian membuka parasut utama dan mendarat dengan selamat di daratan.
Kepala Komisioner ATSB Angus Mitchell menekankan pentingnya membawa pisau kait dalam penerjunan. “Meski tidak diwajibkan dalam regulasi, pisau kait dapat menyelamatkan nyawa jika parasut cadangan terbuka tidak semestinya,” ujarnya.
Ekor pesawat dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat parasut yang melilit. Pilot sempat kehilangan sebagian kendali dan mengirimkan panggilan darurat mayday, namun berhasil mendaratkan pesawat tanpa korban.
Laporan : Sintia
Editor : Lisa
Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini


