MAKASAR, MEDIAINDONESIA.asia - Polisi menyebut ledakan yang mengguncang sebuah kafe di Jalan Sunu, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Kamis (18/12/2025) siang, berasal dari tabung gas.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan ledakan tersebut dilaporkan warga sekitar, dan pihaknya segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung datang ke TKP dan benar ada ledakan di sana. Dugaan awal, ledakan berasal dari tabung gas di warkop," ujar Arya kepada wartawan, Kamis malam.
Karena ledakan cukup besar, tim Pamapta, Inafis, dan penjinak bom dari Gegana turut diterjunkan untuk memastikan lokasi aman. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan bahan peledak lain di sekitar lokasi.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan bahan peledak lainnya," tambah Arya.
Meski begitu, proses penyelidikan tetap berjalan untuk memastikan kronologi kejadian. "Warga hanya mendengar bunyinya saja. Bagaimana proses sampai terjadi ledakan, masih dalam penyelidikan," kata Arya.
Kapolrestabes juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Alhamdulillah tidak ada korban. Kerusakan hanya terjadi di sekitar tabung gas," jelasnya.
Terkait langkah hukum, Arya menegaskan tidak ada pihak yang diamankan karena insiden ini bukan tindak pidana. Polisi sementara hanya menanyai saksi-saksi di lapangan.
Menurut keterangan saksi, kondisi di lokasi sebelum ledakan terbilang normal, dan tidak ada aktivitas mencurigakan. "Karena tidak ada korban, semua berada di luar. Keterangan dari saksi-saksi seperti itu," pungkas Arya.
Tim Penjinak Bom Turun Tangan
Sebelumnya, ledakan yang cukup dahsyat terjadi di sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Sunu, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/12/2025) siang. Peristiwa tersebut sempat mengejutkan warga sekitar dan memicu kepanikan.
Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan adanya kejadian ledakan tersebut. Berdasarkan dugaan awal, ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji yang mengalami kebocoran.
“Iya, benar ada ledakan. Dugaan awal berasal dari tabung elpiji, namun masih dalam proses penyelidikan,” ujar Syamsuardi kepada Liputan6.com.
Untuk memastikan keamanan lokasi sekaligus mengantisipasi kemungkinan lain, kepolisian mengerahkan tim Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Selatan. Selain itu, Tim Inafis juga diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tim jibom dan inafis memang diterjunkan untuk melakukan olah TKP. Soal jumlah unit yang turun, saya belum mengetahui secara pasti,” katanya.
Laporan : Dirta
Editor : Lisa
Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini

