Pemerintah Kota Salatiga kembali menegaskan komitmennya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel

 

Boyolali - mediaindonesia.asia ) Hal ini ditandai dengan penandatanganan Internal Audit Charter (IAC) dan Pakta Integritas Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Kalitaman, Kamis (19/6/25).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, para asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian serta unit terkait di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga. Plt. Inspektur Kota Salatiga, Muthoin, M.Si, dalam pemaparannya menjelaskan berbagai aspek terkait perjalanan MCP hingga MCSP, evaluasi capaian, tim pelaksana, serta strategi peningkatan ke depan. MCSP merupakan turunan dari Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan oleh KPK sebagai alat bantu penting bagi daerah dalam memetakan potensi risiko korupsi secara sistematis.

“Bapak ibu hadirin sekalian, Internal Audit Charter ini merupakan penegasan kepala daerah guna memberikan komitmen penuh untuk mendukung independensi dan obyektifitas aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) di Kota Salatiga. Pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, manajemen risiko, dan tata kelola yang bersih. Lingkupnya mencakup audit ketaatan dan kinerja, review, evaluasi, asistensi dan konsultasi". Pihaknya juga berharap kedatangan pemangku kepentingan ini bisa saling menyamakan persepsi dalam membangun Kota Salatiga anti korupsi.

Wali Kota, Robby Hernawan dalam arahannya juga menyampaikan bahwa keberadaan IAC merupakan fondasi penting bagi pelaksanaan fungsi pengawasan internal yang profesional dan independen. Dokumen ini menjadi pedoman bersama antara pimpinan daerah dan Inspektorat sebagai APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah), untuk memastikan bahwa setiap proses pengawasan berjalan efektif dan memberi nilai tambah bagi peningkatan kinerja birokrasi.

"Yang terpenting adalah kita berkomitmen dan menargetkan MCSP Kota Salatiga tahun 2025 meningkat menjadi 95%. Tadi sudah kita lihat bersama area intervensi dan indikator mana saja yang perlu ditingkatkan. Saya harap semua OPD dan unit terkait bisa bersinergi untuk mencapai target ini dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat".

Tiga tahun terakhir, capaian MCSP Kota Salatiga menunjukkan tren peningkatan positif, yakni, 2022: 85,7%, 2023: 88,08% dan 2024: 94,58%. Kemudian target tahun 2025 sebesar 95% dinilai realistis dan menjadi motivasi kuat bagi seluruh OPD untuk terus memperbaiki sistem dan budaya kerja yang bebas dari praktik korupsi. Kegiatan ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan seluruh unsur pemerintahan dalam memperkuat pengawasan, meningkatkan integritas, dan membangun tata kelola yang kredibel dan dipercaya masyarakat.

Red**