SBD, NTT - Mediaindonesia.asia ) Puskesmas Bila Cenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melakukan intervensi kesehatan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (balita) dan ibu hamil di Desa Bukambero.
Intervensi ini menargetkan 17 balita T yang terindikasi bermasalah gizi, 2 ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), serta 14 balita yang menderita gizi kurang. Rabu, 18 Juni 2025 siang.
Menurut Savietry, S.Gz, Ahli Gizi Puskesmas Bila Cenge, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dimulai pada Senin, 23 Juni 2025, disediakan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi balita-balita yang terindikasi bermasalah gizi dan ibu hamil KEK.
"Program ini terdiri dari makanan lengkap seperti nasi, sayur, lauk hewani, tahu tempe, dan buah-buahan," ujar Savietry..
Pelayanan PMT disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, mulai dari 14 hari untuk balita T, 56 hari untuk anak dengan gizi kurang, hingga 120 hari untuk ibu hamil KEK.
"Program ini didukung oleh dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk menyediakan makanan tambahan sesuai dengan kebutuhan individu," imbuhnya.
Savietry juga menekankan bahwa PMT sebaiknya tidak mengurangi frekuensi makan di rumah, melainkan dapat menambah frekuensi makan sehari-hari dari biasanya 3 kali menjadi 4 kali sehari.
"Dengan demikian, balita dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.
MEDIA SOSIAL