Lahat, MEDIAINDONESIA.asia - Bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat, Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, secara resmi melantik Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lahat Periode 2025–2030, Rabu (06/08).
Pelantikan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di tingkat desa, terutama dalam upaya percepatan penanganan stunting.
Acara pelantikan ini juga diiringi oleh Wakil Bupati Lahat Hj. Widia Ningsih, SH, MH, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir. Hj. Sri Meliyana beserta jajaran, Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat, para Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir. Sri Meliyana Bursah, menegaskan bahwa Posyandu merupakan sarana penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat desa yang kini fokus pada pencegahan stunting. Ia menjelaskan, terdapat enam pemangku kepentingan yang terlibat aktif dalam upaya tersebut, termasuk kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.
“Posyandu adalah tempat masyarakat desa menyampaikan keluhan dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan adanya Posyandu, diharapkan pembangunan kesehatan di desa dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan terbentuknya tim pembina yang baru, diharapkan dapat bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lahat, yaitu “Menata Kota, Membangun Desa.”
Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi dalam Arahnya menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai bagian dari sistem pelayanan dasar yang harus diperkuat. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif.
“Posyandu bukan hanya milik Dinas Kesehatan atau PKK, tapi milik kita semua. Saya berharap tim pembina yang baru dilantik dapat bekerja dengan semangat, koordinatif, dan penuh tanggung jawab untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati.
Pelantikan ini menjadi momentum baru untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dan pemangku kepentingan dalam mendukung program-program kesehatan di masyarakat Kabupaten Lahat. Red**