SERGAI, MEDIAINDONESIA.asia - Lapangan Aula Desa Pekan Tanjung Beringin berubah menjadi pusat keramaian pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Sejak pagi, ratusan warga telah memadati area pertandingan untuk menyaksikan turnamen bola kasti yang menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Sorakan penonton, semangat para pemain, dan suasana meriah menjadikan pertandingan ini bak pesta rakyat yang dinanti setiap tahunnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting desa dan kabupaten. Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, hadir langsung membuka turnamen. Hadir pula Siti Aisah, anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, serta Ketua Panitia Pertandingan Kasti, Rosmalina Sari. Mahasiswa KKN UNIMED 2025 turut dilibatkan secara aktif dalam turnamen ini, khususnya sebagai juri yang memimpin jalannya pertandingan secara profesional dan sportif.
Dalam sambutannya, Ir. Indra Syahputra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim peserta dan masyarakat yang telah memberikan dukungan. Ia menekankan bahwa olahraga tradisional seperti kasti bukan hanya warisan budaya, tetapi juga media untuk mempererat kebersamaan antarwarga. “Mari kita jadikan turnamen ini sebagai sarana memperkokoh persaudaraan, menjaga semangat sportivitas, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap olahraga tradisional kita,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Aisah dalam kata sambutannya mengingatkan pentingnya pembinaan generasi muda melalui olahraga. Menurutnya, kasti dapat melatih kekompakan, kecepatan berpikir, dan ketahanan fisik. “Saya bangga melihat antusias generasi muda kita yang mau melestarikan permainan rakyat ini. Ini adalah bukti bahwa olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan,” tuturnya.
Ketua Panitia Rosmalina Sari menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan turnamen, mulai dari perangkat desa, panitia, hingga masyarakat yang hadir memberikan semangat. Ia berharap turnamen ini bisa menjadi agenda rutin desa setiap tahun. “Terima kasih untuk semua dukungan, semoga semangat ini terus kita jaga untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Rosmalina.