Kabupaten Buru, MEDIAINDONESIA.asia - Bupati Buru, Ikram Umasug, SE merespon permintaan masyarakat dataran Waeapo untuk meresmikan pengoperasian sebuah ponton yang menjadi penghubung jalur penyeberangan dari Desa Air Mandidi kecamatan Waeapo dan Desa Debowai ( unit 18 ) kecamatan Waelata Kabupaten Buru.
Peresmian salah satu alat transportasi penyeberangan kali Waeapo tersebut, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati, Sudarmo, SP. MS.i, Sekertaris Daerah Iliyas Hamid, SH , MH, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), tokoh adat setempat dan masyarakat. Berlangsung di areal Ponton Desa Air Mandidi, kamis, 2/10/2025
Bupati saat menyampaikan sambutan mengatakan,
Ponton ini sebagai presentasi membuka akses dan ini merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat.
" Saya selaku Bupati Ingin menggerakkan semua sektor untuk kita bisa mendapatkan pundi - pundi pendapatan daerah " Kata Bupati
Pundi - pundi usaha itu, lanjunya, nantinya akan bermuara kepada Pendapatan rakyat dan kepentingan semua pihak. Berdasarkan argumen itu, Bupati meminta kepada masyarakat untuk mendukung program pengoperasian ponton baru ini
Terhadap pengoperasian ponton ini, Bupati dengan keyakinan nya akan memperoleh manfaat darinya
" Saya yakin dan percaya ponton milik keluarga besar ini setiap keluarga akan mendapatkan manfaat dari ponton ini " Imbuhnya
Selain pemilik ponton dan keluarga besarnya memperoleh manfaat dari usaha ini, menurut Bupati, pemerintah daerah kabupaten Buru juga memperoleh keuntungan dalam usaha jasa penyeberangan ponton ini
Bupati berjanji akan mengatur regulasi pemakaian jasa penyeberangan ponton kepada semua pihak
" Kita atur regulasinya bagaimana caranya sehingga semua pihak bisa merasakan manfaat dari ponton ini " tuturnya
Bupati juga berjanji akan menempatkan 10 personil Satpol PP diarea l lokasi penyeberangan ponton untuk menjaga kemungkinan kemungkinan, ada yang memprofokasi hal hal yang tidak diinginkan.
Dalam sambutan tersebut, Bupati menjelaskan kepada khalayak bahwa pemilik ponton ini sudah meminta izin kepada pemerintah daerah karena segala sesuatu, baik itu usaha perorangan maupun kelompok yang menempati wilayah hukum Kabupaten Buru, terlebih dulu mendapat izin dari pemerintah daerah, diluar dari itu dianggap ilegal.
" Perlu saya tegaskan, segala sesuatu usaha yang sifatnya ilegal tanpa izin, saya minta kepada dinas perhubungan berkoordinasi dengan aparat keamanan, kepolisian untuk menertibkan, yang sifatnya ilegal harus ditertibkan. " Ucap Bupati dengan nada tegas.
Bupati pada kesempatan itu mengingatkan, jangan sampai ada pihak pihak yang memprovokasi.
Dia mengajak semua pihak untuk menjalin hubungan yang baik terhadap siapapun tanpa membangun imajinasi perpecahan diantara anak Bangsa
" Kita terus membangun Ukhuwah watomiyah, ukhuwah dalam bentuk warga masyarakat Buru kita harus bersatu dalam bingkai kaiwai " Ajak Bupati kepada semua pihak yang punya kepentingan
Segala gelombang perpecahan harus ditepis, lanjutnya, ada apa - apa harus berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Untuk diketahui, satu jam sebelum Bupati tiba dilokasi persmian, pihak pemilik ponton yang baru ini, sempat adu mulut dengan pihak lain. Peremian akan beroperasinya ponton baru ini tepatnya jam 02.40 WIT.
Liputan : La Musa
Editor : Lisa