Tangerang, MEDIAINDONESIA.asia - Polemik antara pihak SMK Darma Siswa dengan mantan Bendahara sekolah berinisial AS terkait dana talangan milik AS yang belum dikembalikan oleh pihak SMK Darma Siswa, belum menemui titik temu. Padahal masalah tersebut sudah berlangsung sudah lebih dari 1 ( satu ) tahun, tetapi sampai saat ini belum ada penyelesaian dari pihak sekolah.
Saat mendatangi SMK Darma Siswa pada Senin ( 27/10/2025 ) mantan Bendahara SMK Darma Siswa, AS bersama beberapa awak media yang ingin konfirmasi, ingin menemui Kepala Sekolah SMK Darma Siswa, tetapi yang menemui AS dan awak media, hanya beberapa orang guru yang tidak memiliki kapasitas dan kewenangan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dana talangan milik AS.
Salah seorang guru yang mengaku bernama Alex ( sapaan sehari-hari dirumah ), di katakan bahwa Kepala Sekolah SMK tidak ada ditempat dan kalau ingin bertemu, pihak yayasan harus hadir juga, tidak bisa kalau hanya dari pihak SMK saja.
Mantan Bendahara SMK Darma Siswa yang berinisial AS menyampaikan, " saya sejak tahun 2022 menggunakan dana milik pribadi untuk menalangi para siswa siswi yang mempunyai tunggakan, agar para siswa-siswi dapat mengambil ijasahnya saat mereka lulus ujian. Selain itu, saya juga membayar honor para guru yang saat itu belum mendapatkan gaji, dikarenakan pihak sekolah dan pihak yayasan tidak memiliki uang, dikarenakan saya peduli pula dengan nasib para pendidik di SMK Darma Siswa, sehingga saya menggunakan uang pribadi saya, untuk yang gaji para guru, ada koq saksinya, ini salah satunya Pak Endang, seorang guru lama yang mengajar di SMK Darma Siswa, coba tanya ke Pak Endang, maka nya para guru saat itu selalu gajian dan gak pernah telat menerima gajinya, itu pakai uang milik pribadi saya ", ujar AS kepada para awak media.
" Untuk itu saya datang hari ini untuk menanyakan, bagaimana uang saya yang di terima oleh pihak sekolah dari para siswa-siswi yang memiliki tunggakan, tetapi ijasahnya sudah mereka ambil, itu karena sudah saya talangi tunggakan mereka, dan saat ini saya meminta kepada pihak SMK Darma Siswa untuk mengembalikan uang milik saya, padahal kepala sekolah SMK Darma Siswa yang didampingi oleh para guru, saat pertemuan dengan saya, sudah menyetujui, akan mengembalikan uang milik saya kalau ada siswa atau siswa yang mengambil ijasahnya dan membayar tunggakannya ", ujar AS.
" Jadi intinya, hari ini saya meminta hak saya kepada pihak SMK Darma Siswa, terutama Kepala Sekolah dan Bendahara atau guru yang bersangkutan, karena dana untuk siswa-siswi dan gaji para guru itu adalah dana talangan milik saya, agar proses belajar mengajar di sekolah SMK Darma Siswa ini dapat berjalan dengan lancar ", pungkas AS.
Sementara itu, saat di konfirmasi oleh awak media, tidak ada satupun pihak SMK Darma Siswa yang mempunyai kewenangan yang menemui AS dan awak media yang datang untuk konfirmasi.
Liputan : Soleh**
Editor : Andi Purba

