BANTEN, MEDIAINDONESIA.asia - Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah di Indonesia pada awal tahun 2026, untuk membahas strategi penguatan sektor pariwisata nasional.
Tujuannya, untuk menegaskan kembali peran pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan tertata sebagai fondasi utama pengembangan pariwisata.
"Kita brainstorming, kita rembuk, kita kumpulkan juga rektor sama dekan-dekan, kita cari. Saya berharap tiap provinsi Ibu Kota, tiap Ibu Kota Kabupaten, ada tim arsitektur, panggil dari semua fakultas arsitektur, bantu Bupati, bantu Wali Kota, bantu Gubernur," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Akad Massal Rumah Subsidi Pemerintah di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
"Bikin suatu master plan Ibu Kota Provinsi, Ibu Kota Kabupaten Kota dan sebagainya. Bikin master plan kota yang bersih, yang indah, yang sangat asri," sambung dia.
Menurut Prabowo, kebersihan harus dimulai dari level paling bawah, desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.
"Kota-kotanya harus bersih, harus asri, harus indah. Caranya bagaimana? nanti kita diskusikan,' jelas dia.
Prabowo menilai, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara. Namun, potensi tersebut tidak akan optimal apabila kondisi kota dan desa masih kumuh dan tidak terawat.
"Bagaimana kita berharap wisatawan asing datang ke Indonesia kalau kota-kota kita kumuh, kalau desa-desa kita tidak bersih," tegas dia.
Prabowo Optimis
Prabowo optimistis langkah tersebut akan memberikan dampak besar bagi wajah Indonesia ke depan.
Ia bahkan menyebut visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang indah dan membahagiakan rakyatnya.
"Nanti luar biasa dampaknya, kita ubah Indonesia menjadi beautiful, the beautiful Indonesia. Rakyat kita harus senyum," kata dia.
Laporan : Andi
Editor : Riska
Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini

