LAMPUNG, MEDIAINDONESIA.asia - Polisi berhasil menangkap Said (26), pelaku pembegalan disertai pembunuhan terhadap seorang siswa SMK di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Korban berinisial RO diketahui tewas setelah dibunuh menggunakan senjata tajam.
Pelaku Said ditangkap oleh Tim Tekab 308 Satreskrim Polres Tulang Bawang pada Sabtu, 20 Desember 2025 siang. Ia diringkus saat bersembunyi di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario milik korban dengan nomor polisi BE 2754 TH.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengungkapkan, bahwa pelaku menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau. Usai membunuh, jasad korban disembunyikan di area perkebunan sawit.
“Korban ini dibunuh menggunakan pisau. Setelah itu jasadnya ditutupi pelepah daun sawit. Untuk senjata tajamnya masih dalam proses pencarian karena dibuang pelaku,” kata Noviarif, Senin (22/12/2025).
Menurut Noviarif, aksi kejahatan tersebut diperkirakan terjadi pada awal Desember 2025.
Warga Temukan Jasad di Perkebunan Sawit
Adapun lokasi kejadian berada di areal perkebunan sawit Koperasi Gunung Madu, Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, yang merupakan tempat jasad korban ditemukan warga.
“Tempat kejadian perkaranya di perkebunan sawit Koperasi Gunung Madu. Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa curas ini diperkirakan terjadi pada awal Desember,” jelasnya.
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, polisi mengusut pembunuhan pelajar SMK berinisial R yang ditemukan tewas membusuk di kebun sawit Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Korban diduga menjadi korban pembegalan. Jasadnya ditemukan masih mengenakan seragam sekolah.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengatakan dugaan tersebut mencuat lantaran sejumlah barang milik korban tidak ditemukan di lokasi.
“Sementara beberapa harta benda korban, seperti sepeda motor dan handphone, diketahui hilang,” kata Noviarif kepada Media. Sabtu (13/12).
Korban Hilang 3 Desember
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu, 3 Desember 2025. Saat itu, R pergi mengendarai satu unit sepeda motor Honda Vario dan sebuah telepon genggam.
Namun, korban tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia delapan hari kemudian, pada Kamis (11/12).
Meski demikian, polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan tersebut.
“Apakah ini pembegalan atau motif lain, belum bisa kami simpulkan. Masih kami dalami,” jelasnya.
Dia bilang, dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Namun, kondisi jasad yang telah membusuk menyulitkan identifikasi luka secara kasat mata.
“Untuk luka-luka tidak terlihat jelas karena kondisi pembusukan,” ungkapnya.
Saat ini, Satreskrim Polres Tulang Bawang masih melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku dan motif di balik kematian pelajar tersebut.
“Kami mohon doa agar kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap,” tutupnya.
Laporan : Redaksi
Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA setiap bertugas selalu dilengkapi dengan KTA dan SURAT TUGAS, Jika ada yang mengaku Wartawan MEDIA INDONESIA ASIA tanpa di lengkapi dengan KTA Pers dan SURAT TUGAS segera Laporkan Ke Pihak Berwajib atau langsung hubungi Redaksi Klik di sini

